Kalo tadi udah nge-post ringkasan ceritanya, nah sekarang ini dia unsur intrinsik dari novel terjemahan The Hunger Games, Happy Reading!
UNSUR
INTRINSIK
1
Judul :
The Hunger Games
2
Penulis :
Suzanne Collins
3
Penerjemah : Hetih Rusli
4
Alur :
Maju
Dikatakan alur maju-mundur, karena ada beberapa bagian
didalam cerita yang menceritakan tentang masa lalu si tokoh, contohnya ketika
si pemeran utama, yakni Katniss Everdeen mengenang masa lalunya ketika ayahnya
masih hidup.
a) Pengenalan.
Dimulai
dengan pengenalan tokoh utama, yaiu Katniss. Selain itu pada tahap ini, juga
dijelaskan tentang semua orang yang terlibat dalam kehidupan Katniss. Tahap ini
juga menceritakan tentang kehidupan sehari-hari Katniss yang biasa berburu
bersama Gale.
b) Timbulnya
Konflik.
Konflik
mulai timbul ketika pemilihan tribute atau peserta yang akan dikirim ke arena
The Hunger Games sebagai perwakilan Distrik 12. Dimulai dari nama Prim yang
terpilih, lalu Katniss yang menawarkan diri sebagai pengganti Prim, dan Peeta
yang terpilih sebagai perwakilan anak lelaki distrik 12 dalam The Hunger Games,
lalu mereka pergi ke Capitol dalam rangka mempersiapkan diri untuk masuk arena,
sampai mereka bertemu dengan para tribute lain yang menaruh rasa tidak suka
kepada perwakilan Distrik 12.
c) Konflik
Memuncak.
Konflik
mulai memuncak ketika para tribute memasuki arena. Mereka mulai saling membunuh
dan memburu satu sama lain, berusaha bertahan hidup dengan mengandalkan
kemampuan yang telah mereka latih selama masa pelatihan. Katniss pun, menjadi
sasaran utama para tribute, khususnya para peserta karier yang merupakan
peserta terbaik di Hunger Games kala itu.
d) Klimaks.
Klimaks
di dalam novel ini adalah ketika Katniss dan Peeta telah bersatu dan bertarung
melawan Cato, lalu pada akhirnya Cato mati. Tak sampai disitu, pengumuman yang
diberikan olen Seneca yang merupakan ketua pengurus The Hunger Games yang
menyatakan bahwa pemenang hanya satu orang pun membuat Katniss dan Peeta
melakukan suatu hal yang menurut Presiden Snow dan beberapa orang di Capitol
merupakan tindakan memberontak. Dimana mereka memutuskan untuk memakan buah
berry beracun secara bersamaan, agar orang-orang Capitol tidak mendapatkan
pemenang dalam The Hunger Games kali itu.
e) Pemecahan
Masalah.
Selanjutnya,
ketika Katniss dan Peeta hampir memakan buah berry beracun itu, Seneca pun
menghentikan aksi mereka dengan mengumumkan bahwa mereka adalah pemenang The
Hunger Games kali itu, sehingga Katniss dan Peeta pun tidak jadi memakan buah
berry beracun itu. Dan mereka pun diizinkan keluar dari arena.
5
Tema :
Petualangan
Tema dari novel The Hunger Games ini, adalah petualangan,
karena novel ini menceritakan tentang petualangan para pemeran dalam
mempertahankan hidup diarena The Hunger Games.
6
Penokohan :
Ø Katniss
Everdeen : Pemberani, tegas, kuat,
keras.
Hal ini dijelaskan didalam novel, bahwa Katniss merupakan
sosok yang pemberani dan kuat, ketika ia dengan berani mengajukan diri sebagai
perwakilan Distrik 12 untuk ke arena pertarungan The Hunger Games untuk
menggantikan adiknya yang secara kebetulan terpilih sebagai tribute (peserta
pertarungan). Kuat, karena sosok Katniss dapat bertahan sampai akhir dalam The
Hunger Games. Keras, karena ia mampu bertahan hidup sebagai tulang punggung
keluarganya walaupun masih berusia muda. Sedangkan tegas, karena ia mampu
bersikap tegas kepada siapapun, bahkan kepada ibunya.
Ø Peeta
Mellark : Penyayang, lembut,
mudah cemas.
Peeta digambarkan sebagai seorang yang penyayang, karena
didalam cerita, ia digambarkan sebagai sosok yang sangat baik dan tidak tegaan,
contohnya saja ketika ia menolong Katniss karena tidak tega, lalu karena ia
sangat menyayangi dan melindungi Katniss bahkan sampai rela membiarkan Katniss
membunuh dirinya demi keselamatannya. Mudah cemas dikarenakan ia sangat cemas
dan terlalu khawatir ketika Katniss pergi ke arena utama dimana terdapat banyak
tribute lain yang akan membunuhnya, karena memang Katniss merupakan salah satu
tribute yang diincar.
Ø Primrose
Everdeen : Penyayang, lembut.
Prim dikataan sebagai seorang yang penyayang karena ia
sangat sayang terhadap Katniss dan ibunya, juga terhadap hewan. Hal ini
dibuktikan ketika Prim memungut kucingnya karena merasa iba dan kasihan. Lembut
juga dijelaskan karena ia sangat penyayang dan tidak pernah berbuat kasar
terhadap siapapun.
Ø Gale
Hawthorne : Kuat, pemberani,
bertanggung jawab, dapat dipercaya.
Gale dikatakan kuat dan pemberani karena dapat berburu
dengan baik, selain itu berani pergi keluar Distrik 12 demi berburu walaupun
sudah jelas dilarang oleh Capitol. Dikatakan bertanggung jawab dan dapat
dipercaya karena Katniss memberikan kepercayaan penuh kepada Gale untuk
mengurus dan melindungi Prim dan ibunya.
Ø Ibu Katniss :
Pendiam, mudah terpukul.
Dikatakan pendiam dan mudah terpukul karena ia menjadi
seseorang yang hidup tetapi seolah tidak bernyawa semenjak ayah Katniss
meninggal. Semenjak ayah Katniss meninggal, ibunya tidak melakukan apapun dan
tidak berbicara apapun.
Ø Caesar
Flickerman : Baik, ramah.
Caesar dikatakan seorang yang baik dan ramah karena ia
dapat membuat Katniss dan peserta tribute lainnya menjadi nyaman, selain itu ia
juga merupakan orang yang mudah diajak berbicara.
Ø Cinna : Ramah, baik,
penyayang, lembut.
Cinna dikatakan baik dan ramah karena selalu bersikap
hangat kepada siapapun. Ia juga dikatakan penyayang dan lembut karena tutur
kata dan sikapnya yang selalu lembut terhadap setiap orang, bahkan terhadap
Katniss sekali pun.
Ø Presiden
Snow : Kejam,
otoriter, keras.
Presiden
Snow dikatakn otoriter karena ia diceritakan sebagai seseorang yang selalu
memerintah, ia selalu memimpin segala hal, jika ada sesuatu hal yang berjalan
tidak sesuai keinginannya, maka ia tidak akan segan-segan menghukum orang itu,
karena itulah ia menjadi seorang yang kejam. Bersifat keras, karena ia adalah
orang yang tidak memiliki rasa iba kepada siapa pun, dan ia juga paling tidak
suka jika ditentang.
Ø Haymitch
Abernathy : Perhatian, menyebalkan, suka
mengulur waktu.
Haymitch
dikatakan perhatian, karena didalam novel diceritakan, ketika Katniss terluka
didalam arena, Haymitch mengirimkannya obat, bahkan obat itu diketahui
merupakan obat termahal yang ada di Panem. Menyebalkan, dan tukang ulur waktu,
digambarkan ketika Haymitch selalu meminum-minuman keras, dan bersikap santai
ketika mereka seharusnya membuat strategi agar selamat diarena, sampai-sampai
membuat Katniss menusukkan garpu ke meja makannya.
Ø Rue : Lembut,
penyayang, pemalu, gesit.
Rue
dinyatakan sebagai sosok yang lembut karena ia sangat baik dan lembut terhadap
Katniss, selain itu ia juga memiliki rasa kasih saying yang cukup besar kepada
Katniss yang sudah ia anggap sebagai kakaknya, walaupun mereka merupakan lawan
di arena. Tidak hanya kepada Katniss, kepada hewan-hewan yang ada di distriknya
dulu dan yang ada di arena, ia juga menaruh rasa saying. Dikatakan pemalu dan
gesit, karena pada saat pelatihan sebelum masuk ke arena, Rue menyelinap dan
memata-matai Katniss karena ia ingin mengenal tetapi takut memulai pembicaraan.
Ø Effie
Trinket : Cerewet, pengertian.
Effie
merupakan salah satu karakter yang paling cerewet yang ada di novel The Hunger
Games, ia selalu berbicara dimana pun, dan ia merupakan satu-satunya orang yang
memarahi Katniss atas kelakuan Katniss terhadap para juri ketika pengambilan
nilai terakhir sebelum masuk arena. Ia juga merupakan sosok yang pengertian,
karena ia masih memiliki hati dan berusaha menghibur para tribute yang akan di
bawa ke arena.
Ø Seneca
Crane : Jahat, mudah dibujuk.
Senecca
merupakan perancang The Hunger Games ke-74. Ia merupakan salah satu orang yang
dekat dengan Presiden Snow, ia merupakan orang yang mudah dibujuk. Karena
ketika Haymitch membujuknya untuk mengumumkan kepada semua tribute bahwa
pemenang The Hunger Games bisa saja dua orang, asalkan mereka berasal dari
distrik yang sama. Namun, pada akhirnya ia menghapuskan kelonggaran itu, tetapi
ketika Katniss dan Peeta memutuskan untuk memakan buah berry beracun, a pun
segera menghentikan mereka dengan mengatakan bahwa mereka adalah pemenang The
Hunger Games ke-74.
Ø Cato : Kejam, keras.
Didalam
novel, dijelaskan bahwa Cato merupakan seorang yang kejam, karena ia tak
segan-segan membunuh orang. Ia bahkan merupakan tribute yang paling banyak
membunuh, selain itu ia juga merupakan peserta yang keras, karena ia selalu
kasar pada semua tribute karena ia merupakan peserta karier terkuat. Ia juga
merupakan peserta terakhir yang berhadapan dengan Katniss dan Peeta dalam pertarungan
terakhir di Cornucopia.
7
Sudut Pandang :
Orang pertama.
Karena
pada novel ini, penulis menuliskan jalan cerita dengan menggunakan sudut
pandang Katniss saja.
8
Latar :
Ø Tempat :
· Distrik
12.
· Panem (dulunya Amerika Utara) yang merupakan
wilayah dimana capitol beserta ke-12 distrik berada.
· Capitol.
· Arena
Pertarungan.
Ø Waktu : Masa depan.
Novel
ini merupakan novel dengan jalan cerita yang menjelaskan tentang bayangan di
masa depan, atau biasa disebut distopia. Sedangakan latar pagi, siang, sore dan
malam hari, sudah mencakup ke dalamnya.
Ø Suasana : Menegangkan.
Dikatakan
menegangkan karena di dalam novel ini di jelaskan tentang pertarungan hingga
mati, sehingga pasti membawa ke suasana yang menegangkan.
9
Amanat :
Ø Keluarga
merupakan hal yang terpenting, jagalah mereka, lindungi mereka dan jaga
keutuhan keluarga.
Ø Jagalah
temanmu, karena teman merupakan hal terpenting yang dapat kau percayai setelah
keluarga.
Ø Jangan
mudah mempercayai orang lain, karena dengan terlalu mudah percaya, engkau akan
dimanfaatkan oleh orang lain.
Ø Jadilah
seseorang yang pemberani ketika dibutuhkan.
Jangan hanya menyimpulkan sifat orang dari
daerah asalnya.
YA ALLAH... TERIMA KASIH BANYAKKKKKK
BalasHapusTERIMA KASIH YAAA
AKU IZIN COPASSSS
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus